SidikalangNews.id | Dua pekerja tenda tewas akibat kesetrum listrik di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Arus listrik muncul karena besi tenda menyentuh kabel PLN bertegangan tinggi.
"Ada 4 orang pekerja yang tersengat listrik dalam peristiwa itu. 2 orang diantaranya tewas saat dibawa ke Puskesmas dan 2 lainnya saat ini sedang menjalani perawatan," kata Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza CAS ketika dikonfirmasi, Minggu (6/2/2022) malam.
Baca Juga:
Pria Idap Gangguan Jiwa di Jakbar Tewas Tersetrum Gardu PLN
Reza mengatakan peristiwa ini terjadi di Kecamatan Batahan, Madina, pada Sabtu (5/2) kemarin. Ketika itu para pekerja ini sedang memasang tenda yang akan digunakan untuk acara resepsi pernikahan warga setempat.
"Saat itu resepsinya belum dilaksanakan. Resepsi baru hari ini dilaksanakan. Saat itu mereka sedang memasang tendanya," ujar Reza.
Reza menyebutkan tenda yang terkena kabel listrik ini adalah tenda yang atapnya menjulang tinggi ke atas berbentuk kerucut. Dimana ujungnya yang di atas itulah yang menyentuh kabel milik PLN.
Baca Juga:
Siswa SD ini Tewas Tersetrum, Begini Imbauan PLN
Pekerja yang tewas bernama Doni (25) dan Ali Nafsir (23). Sedangkan yang mendapat perawatan ialah Irfan (20) dan Adi Arnas Nasution (28). Keempatnya merupakan warga Madina, yang bekerja pada usaha teratak (tenda), milik Hery Kurniawan (27).
Reza mengungkapkan selain besi yang menyentuh kabel PLN, air hujan juga diperkirakan turut memicu terjadinya peristiwa ini. Saat peristiwa ini terjadi, di lokasi kejadian memang sedang turun hujan.
Namun polisi kata Reza, tetap menyelidiki penyebab peristiwa ini. Untuk mengetahui apakah murni karena kecelakaan atau ada unsur kelalaian manusia.
"Saat itu memang sedang turun hujan. Jadi ada air lah. Air kan bisa juga menjadi penghantar. Karena itu saya sudah perintahkan polsek setempat untuk menyelidikinya," kata Reza.
"Itu kita lakukan untuk mengetahui apakah ini murni kecelakaan kerja atau karena ada kelalaian manusia di dalamnya," tutupnya.[zbr]