SidikalangNews.id | Video seorang ayah menyeret dan menyiksa anak tirinya di Langkat, Sumatera Utara hanya karena sang anak ikut campur ketika ayah dan ibu kandung anak tersebut bertengkar.
Ferry, sang ayah, tampak menyeret anaknya yang mencoba melarikan diri di sebuah kebun. Anak gadisnya yang masih berumur 18 tahun tersebut berteriak dan meronta kesakitan karena dijambak dan dipukuli.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kaltim Sebut 568 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Sang anak sudah berteriak minta ampun, namun Ferry tetap melakukan aksinya dengan menganiaya gadis tersebut. Diduga anak kandung Ferry yang merekam kejadian ini di media sosial. Setelah Ferry kabur, tampak anak tirinya dengan rambut yang berantakan dan menangis berdiri menunjuk ke arah Ferry yang kabur meninggalkan mereka.
Polisi berhasil menangkap Ferry akibat warga memberitahu persembunyiannya. Menurut pihak kepolisian, Ferry mengaku emosi karena tidak terima anak tirinya ikut campur ketika Ia sedang bertengkar dengan istrinya, yang tak lain adalah ibu kandung korban.
Namun ketika diwawancarai, Ferry justru mengatakan bahwa korban memukul adiknya yang kecil terlebih dahulu.
Baca Juga:
Kemen PPPA Kawal Kasus Penganiayaan Anak di Depok, Pastikan Anak Korban Dapat Perlindungan
“Disuruhnya anak saya yang kecil videokan saya, tapi anak saya tidak mau. Lalu saya tanya, kenapa kamu memukul adikmu? Dia jawab, iya memang saya mau bunuh anakmu nih, njing! Akhirnya saya kejar, dia pun kejar sambil bawa besi. Saya kebetulan juga sedang pegang arit dari istri saya, lalu dia tarik baju dan sepatu saya. Itu kenapa saya jambak dia, biar enggak lepas, Pak,” ujar pelaku penganiayaan Ferry.[zbr]