SidikalangNews.id | Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang kartal pada Ramadhan dan Idul Fitri 2022 di Sumatera Utara mencapai Rp5,25 triliun.
"Kebutuhan uang kartal di Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 itu naik 5,42 persen dari 2021 yang masih Rp4,98 triliun," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara, Doddy Zulverdi di Medan, Kamis.
Baca Juga:
Bocah Diduga Korban Malpraktik Sunat Laser di Jambi Sudah 5 kali Operasi
BI, katanya, berupaya untuk menjaga likuiditas perbankan serta memastikan ketersediaan kebutuhan uang yang beredar di masyarakat dalam jumlah dan pecahan yang cukup dengan kualitas yang baik.
Doddy menyebutkan, prediksi kebutuhan uang di Ramadhan tahun ini yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya mengacu pada kondisi ekonomi.
"Untuk memenuhi kebutuhan uang di Ramadhan dan Lebaran itu, BI sudah membuat tiga langkah," katanya.
Baca Juga:
Bocah di Jambi Diduga Jadi Korban Malpraktik Sunat Laser, Alami 5 Kali Operasi
Pertama, pembukaan layanan penarikan uang Hasil Cetak Sempurna (HCS), pembukaan layanan penukaran uang HCS di seluruh unit/cabang perbankan.
Serta pembukaan layanan penarikan uang pecahan besar untuk kebutuhan gaji dan tunjangan hari raya (THR).
"BI Sumut juga membuka layanan penukaran UPK (uang pecahan kecil) melalui layanan kas keliling," katanya.