WahanaNews-Dairi | Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu membagikan alat pertanian dan bibit jagung hibrida kepada kelompok tani di Kecamatan Tanah Pinem, Sabtu (30/7/2022).
Acara itu berlangsung di aula kantor kecamatan Tanah Pinem. Eddy didampingi anggota DPRD Dairi Fraksi Golkar Charles Tamba dan Sekretaris Daerah Budianta Pinem.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pembagian alat pertanian dan bibit itu, serangkaian pencanangan KUR klaster jagung di Tanah Pinem.
Sebagaimana dikutip dari laman facebook Pemkab Dairi, Eddy mengatakan sangat senang bisa hadir bertatap muka langsung dengan para kelompok tani.
Kehadiran dari jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi diharapkan memberikan semangat kepada seluruh masyarakat khususnya kelompok tani.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Untuk tanaman jagung, dikatakan Eddy, tahun 2021 pertumbuhan produksinya meningkat sebesar 278 ton atau 21% dikarenakan jumlah lahan yang juga meningkat.
"Kita harapkan kombinasi dengan cara bertanam dan cara pupuk yang tepat akan bisa berdampak bagi petani. 2.500 hektar lagi kita kejar untuk capai tanam jagung 5.000 hektar," kata Eddy.
Ditambahkan, saat ini situasi pertanian tidak mudah, karena sarana dan prasarana agak terkendala, salah satunya tentang pupuk subsidi.
Terkait hal tersebut, Dirjen Kementerian Pertanian telah turun ke Dairi pada saat gerakan tanam kopi beberapa waktu lalu dan telah menjelaskan apa yang menjadi penyebab pupuk subsidi langka.
Saat ini Pemkab Dairi telah mencanangkan KUR Klaster Kopi dan Jagung. Dengan hadirnya KUR klaster tersebut, diharapkan produksi jagung khususnya, tidak menurun bahkan akan meningkat.
Selanjutnya, untuk bantuan alat pertanian, Eddy mengatakan hal itu bisa terwujud karena adanya dukungan dari DPRD lewat anggaran yang telah diusulkan oleh pemerintah.
"Terimakasih kepada dewan salah satunya kepada pak Charles Tamba yang turut hadir dalam acara ini. Melalui kesempatan ini, saya ajak kelompok tani atau petani untuk masuk ke dalam KUR Klaster jagung. Pemerintah komit akan mencari segala cara untuk meningkatkan produksi jagung," ujar Eddy.
Masih menurut Eddy, peran PPL juga sangat diharapkan untuk selalu hadir meyakinkan petani sehingga semangat untuk bertanam jagung semakin meningkat. Kepala Desa sebagai pemimpin di desa juga diharapkan ikut mendukung KUR Klaster jagung itu.
"Bantuan bibit jagung dan alat pertanian ini kiranya dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian jagung," sebut Eddy.
Sementara Charles Tamba mengatakan, Pemkab Dairi pastinya akan komit untuk membangun, namun pasti ada masyarakat yang tidak puas dengan pembangunan yang telah dijalankan.
Dengan keterbatasan anggaran, kata Charles, Bupati Dairi terus berupaya untuk membangun Dairi, salah satunya dengan pemberian bantuan bibit jagung dan alat pertanian ini.
"Pembangunan akan bisa berjalan jika pemerintah dan masyarakat saling berkolaborasi. Jika ini terjadi maka visi dan misi pemerintah mewujudkan Dairi unggul dalam harmoni keberagaman yang mensejahterakan masyarakat dapat terwujud. Kita apresiasi atas atensi yang dilakukan oleh Bupati dalam membangun Kabupaten Dairi ini," kata Charles.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Simanullang menyampaikan bahwa benih jagung yang dibagikan, varietas Asia 92, sebanyak 4,5 ton. Kemudian 7 alat penanam jagung dan 1 mesin panen jagung. [gbe]