WahanaNews-Sidikalang | Untuk mempererat persatuan dan kesatuan, komunitas suku Batak Toba di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, membentuk organisasi Partungkoan Batak Toba (Parbato).
Setelah melalui beberapa pertemuan, komunitas dimaksud menetapkan pengurus inti, Selasa (12/7/2022), di Sidikalang.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Terpilih sebagai pengurus inti, Ketua Pardomuan J Manurung, Sekretaris Daniel Sianturi dan Bendahara Jogi Tambunan. Penetapan mereka dilakukan 5 orang utusan luat (asal daerah) suku Batak Toba, diwakili Kedaulatan Sihombing, yang disebut oppung pada acara itu.
Adapun kelima luat yang bersepakat menetapkan pengurus Parbato dimaksud adalah luat Samosir, Toba, Silindung, Humbang dan luat Silalahi.
Acara dirangkai dengan pemilihan panitia pelantikan Parbato. Terpilih sebagai Ketua Monang Habeahan, Sekretaris Redi Antonius Nababan dan Bendahara Albert Sihombing.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
Adapun Parbato, sebagaimana rancangan AD/ART, adalah organisasi untuk mempererat persatuan dan kesatuan komunitas Batak Toba, yang menjalin silaturahmi dengan semua pihak di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Parbato memiliki prinsip tampakna do tajomna, rim ni tahi do gogona (Kebersamaan adalah ketajaman, kesatuan persepsi adalah kekuatan).
Juga, sada songon daion aek, unang dua songon daion tuak (satu seperti rasa air, jangan dua seperti rasa nira).
Organisasi Parbato berdasar pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Legalitas organisasi, dalam waktu dekat akan didaftar ke Kemenkumham RI. Pelantikan, dalam tahap persiapan.
Tampak di lokasi, peserta yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Dairi, antusias mengikuti kegiatan itu, terlebih saat menyebutkan yel-yel Parbato, "Horas...Horas... Mauliate". [gbe]