SIDIKALANG.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Harga semua jenis beras mengalami kenaikan di pasar induk Sidikalang maupun di berbagai pasar tradisional di semua kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Pantauan WahanaNews.co, dua minggu belakangan, seperti beras premium ukuran 15 kilogram, naik dari Rp220 ribu menjadi 250ribu per zak.
Baca Juga:
Sindikat Perdagangan Bayi Tak Hanya Ekspor ke Singapura, Polda Jabar Ungkap Pasar Lokal
Kenaikan harga tersebut membuat konsumen tercengang, ibu rumah tangga bersungut-sungut, termasuk pengusaha kedai nasi.
Salah seorang diantara beberapa pengusaha rumah makan yang tidak disebut namanya, mengaku sangat terpukul dengan kenaikan harga beras itu.
Sebab, harga nasi satu piring tetap seperti biasa yakni Rp7 ribu per piring. Jika dinaikkan, sesuai kenaikan harga beras, pelanggan akan tahan selera. Tidak ada orang kalah makan. Artinya para pelanggan makan di rumah masing-masing.
Baca Juga:
Naikkan PBB 250 Persen, Bupati Sudewo Tantang Warga Pati Turun ke Jalan
"Kita sebagai pengusaha kedai nasi sangat memberatkan dengan kenaikan harga ini. Semua masyarakat merasa bingung, sebab pemerintah pusat sepertinya mengabaikan kebutuhan pokok terutama ekonomi lemah," kata sumber, di Sidikalang, Rabu (6/8/2025).
Terpisah, salah seorang pedagang eceran beras di pasar induk Sidikalang, mengaku boru Sihombing, mengakui harga beras sangat tinggi. Dikatakan, kenaikan itu disebabkan pasokan sangat jauh menurun.
"Selama ini, kami selaku pedagang mendapatkan beras dari toke yang berasal dari Kutacane dengan pasokan mencukupi. Saat ini kami hanya dapat menerima beras paling tinggi 10 zak. Sedangkan sebelumnya kami membeli dengan tidak terbatas," ujarnya.