SidikalangNews.id | Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing dibuat berang saat mengecek dua proyek bendungan yang dikerjakan asal-asalan.
Keduanya yakni proyek bendungan Sinta Mardonggan di Desa Lae Panginuman dan Bonian di Kecamatan Silima Pungga-Pungga. Bukan tak beralasan, kedua bendungan yang dibangun dari anggaran DAK APBD 2021 tersebut berkualitas buruk.
Baca Juga:
DPRD Dairi Paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan Eddy-Jimmy
Bahkan salah satunya yang sudah rampung dibangun tak memiliki pintu air untuk mengairi irigasi.
"Saya akan panggil dinas terkait untuk memberikan penjelasan atas pekerjaan kualitas buruk dan kurang terlaksana dengan baik. Ini tidak bisa dibiarkan, harus segera diberikan teguran serius kepada rekanan. Apabila tidak segera diperbaiki ini akan berakibat tidak baik dan merugikan masyarakat," ujarnya di akun Instagran @jimmysihombingofficial dikutip Kamis (7/4/2022).
Fakta tersebut dia temukan saat meninjau beberapa pekerjaan fisik di kedua lokasi bendungan. Pertama pada bendungan di Desa Lae Panginuman. Dalam pengamatan ada beberapa minor pekerjaan yang belum rampung sepenuhnya.
Baca Juga:
Deklarasi Pemilu Damai, Bupati Ingin Dairi Tunjukkan Kedewasaan Berdemokrasi
Bahkan ada beberapa pekerja yang tampak merapikan pekerjaan di sekitaran bendungan.
"Tembok pada satu sisi luar bendungan tidak diplester dan tampak batu padas berongga. Ini akan berakibat kurang baik untuk kekuatan bendungan dan dikhawatirkan berdampak pada ketahanan usia bendungan," katanya.
Setelah dari Lae Panginuman, Jimmy bersama rombongan langsung bergerak ke Desa Bonian untuk melihat proyek bendungan yang juga bersumber dari anggaran DAK APBD 2021 tersebut. Setelah sampai di lokasi, dia kembali dibuat kecewa.