WahanaNews-Sidikalang | Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Tuppak Padang, berharap pihak legislatif dan eksekutif segera melakukan pembahasan P-APBD Tahun Anggaran (TA) 2022, demi kepentingan masyarakat Dairi.
Hal itu dikatakan Tuppak, menanggapi belum dibahasnya P-APBD Dairi TA 2022, sementara tenggang waktu sesuai aturan, sudah semakin sempit, akhir September.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Kita harap legislatif dan eksekutif dapat duduk bersama dan sepikir, agar segera melakukan pembahasan P-APBD 2022. Ini semua demi kepentingan masyarakat Dairi," kata Tuppak diminta tanggapannya di komplek kantor DPRD Dairi, jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (27/9/2022).
Tuppak menyebut, P-APBD merupakan salah satu sarana untuk mendukung kemajuan masyarakat Dairi dari berbagai aspek. Banyak hal yang diprogramkankan melalui P-APBD. Tentunya, harus dibahas dan disepakati bersama.
"Kita NU berharap legislatif dan eksekutif agar memikirkan itu dan duduk bersama, mencari solusi agar P-APBD segera dibahas, mumpung masih ada waktu. Harapan ini kita sampaikan bukan karena ada kepentingan pribadi atau kelompok," kata Tuppak.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Sementara itu, informasi dihimpun, terkait pembahasan P-APBD Dairi TA 2022, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Dairi belum menyusun jadwal pembahasan.
Pasalnya, kehadiran anggota Bamus tidak kuorum selama tiga kali penjadwalan, yakni 12, 15 dan 21 September 2022.
Karenanya, dilakukan rapat internal DPRD, penentuan apakah P-APBD akan dibahas atau tidak. Rapat internal dimaksud, juga belum kuorum hingga saat ini.
Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani dikonfirmasi WahanaNews.co, Selasa (27/9/2022) di gedung DPRD, membenarkan bahwa rapat internal dimaksud belum kuorum. [gbe]