Sidikalang.WahanaNews.co, Sidikalang - Ketua Sulang Silima Marga Angkat se-Dunia, H. Dunggar Angkat meminta masyarakat Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, tidak asal menentukan pilihan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dairi 2024.
Ia berpesan agar pemilih melihat rekam jejak calon yang akan dipilih, sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung.
Baca Juga:
Malam Ini! Lima Paslon Bupati dan Wabup Dairi Debat Publik
Hal itu disampaikan H. Dunggar Angkat dalam sambutannya di acara kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dairi nomor urut 2 Eddy Keleng Ate Berutu-Depriwanto Sitohang (Eddy-Depri), di lapangan sepakbola Pasi, Kecamatan Berampu, Kamis (7/11/2024).
"Kontestasi Pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 27, ini adalah pertaruhan masa depan umat di Kabupaten Dairi. Untuk kriteria memilih pemimpin, lihatlah rekam jejaknya. Itu yang pertama. Bukan seperti kita membeli kucing dalam karung," kata Dunggar mengawali.
"Lihat rekam jejaknya, apa yang sudah dilakukan. Bukan katanya-katanya, akhirnya omon-omon. Narasi-narasi yang dikembangkan bahkan sampai ke black campaign. Itu tidak benar. Maka lihat apa yang dilakukan," lanjutnya.
Baca Juga:
Pertanyaan Besar di Balik Kasus Judi Online: 27 Artis Melenggang, Gunawan Sadbor Ditangkap
Maka, menurut Dunggar, dengan melihat rekam jejak serta setelah melalui kajian, pilihan yang tepat untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dairi periode 2024-2029 adalah pasangan Eddy-Depri.
"Saya sebagai pengurus Mesjid Agung Sidikalang dan Ketua Sulang Silima Marga Angkat di Kabupaten Dairi, dengan ini menyatakan, dengan analisa dan kajian menyeluruh dan mendalam, maka hari ini kita akan menetapkan pilihan kepada pasangan calon nomor 2 Eddy dan Depri," kata Dunggar.
Ditambahkan, dari sisi segmen pemilih Islam, Dunggar menyebut ia dan beberapa tokoh telah bertemu dengan Eddy Keleng Ate Berutu.
Disebut, Eddy memiliki beberapa program yang akan dilaksanakan bilamana masyarakat Kabupaten Dairi memberi amanah kepada Eddy-Depri untuk memimpin di Kabupaten Dairi.
"Saya sudah melakukan diskusi dengan beberapa orang tokoh agama di Sidikalang untuk segmen pemilih Islam, kami sudah berbicara empat mata dengan pak Eddy Berutu bahwa program agama Islam itu nanti akan melakukan program magrib mengaji. Di setiap mesjid, mushola yang memungkinkan, akan dilakukan program mengaji dan gurunya akan diberi honor, bila menang. Maka itu mari kita pilih nomor 2," kata Dunggar.
"Betulkan pak Eddy?" tanya Dunggar ke Eddy Keleng Ate Berutu yang berada di depannya, dibalas anggukan Eddy.
"Nanti kalau dia bohong, tidak betul janjinya ini, kalau menang, kita sama-sama menuntut datang ke kantor dia," lanjut Dunggar.
Ditambahkan Dunggar, program lainnya adalah bantuan untuk operasional tempat ibadah.
"Apa itu? Katakanlah seperti memberi honor nazir mesjid seluruh Kabupaten Dairi, kalau menang," kata Dunggar.
Masyarakat yang menghadiri kampanye tersebut pun mendukung penyampaian H. Dunggar Angkat.
Masyarakat dihibur penampilan artis ibukota dalam acara kampanye Eddy-Depri, di lapangan bola Pasi, Kecamatan Berampu, Kamis (7/11/2024) [WahanaNews/ist]
Senada, dalam kesempatan kampanye itu, calon Wakil Bupati Dairi Depriwanto Sitohang juga menyampaikan, pengalaman maupun rekam jejak adalah alasan mengapa mau berpasangan dengan Eddy Keleng Ate Berutu (Ekab).
"Piga-piga calon bupati sideban, roh ngo mi sapongku, menddokken asa aku wakilna. Tapi kupilih mo pak Ekab (Beberapa calon bupati lainnya, datangnya ke rumah saya, agar saya menjadi wakilnya. Tapi saya pilih pak Ekab)," ungkap Depri.
"Kasa? Bagen mo ia. Mlla kami ngket pak Ekab, nggo saling mengenal. Mlla memimpin, harus ngo harmonis (Mengapa? Begini. Kalau kami dengan pak Ekab, sudah saling mengenal. Kalau memimpin, harus lah harmonis). Dasar kita harmonis, harus saling mengenal," lanjut Depri.
"Kedua, kasa pak Ekab? Pak Ekab en nggo lot pengalaman. Lima tahun mo ia jadi bupati. Oda bagi? Mlla kalak i? Madeng (Kedua, mengapa pak Ekab? Pak Ekab ini sudah berpengalaman. Lima tahun dia menjadi bupati. Kan begitu? Yang lain? Belum)," tambahnya.
Depriwanto pun mengingatkan, jika tidak berpengalaman, akan kembali ke nol, masih belajar.
"Mlla memimpin Kabupaten Dairi en, mlla oda lot pengalaman na, kembali ke nol, belajar deng. Jadi pllin kami sambing ngo ngket pak Ekab. Mlla aku nggo 2 periode i anggota dewan. Mlla rbbak kami, ipaduken kekuatan pak Ekab ngket Depri, kita lebih bergerak cepat membangun lbbuh ta Dairi en (Jika memimpin Kabupaten Dairi ini, jika tidak ada pengalaman, kembali ke nol, masih belajar. Jadi hanya kami dengan pak Ekab (pengalaman-red). Saya sudah 2 periode anggota dewan. Jika kami bersama, kekuatan pak Ekab dan Depri disatukan, kita bergerak lebih cepat membangun tanah kita Dairi ini," kata Depriwanto.
Pun dengan berbagai alasan mendasar itu, Depriwanto mengatakan bahwa kemenangan di 27 Nopember 2024 akan dapat dicapai jika semua pihak, simpatisan, masyarakat, berjuang bersama, memilih Eddy-Depri.
[Redaktur : Andri Festana]