SidikalangNews.id |Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meyakini kenaikan kasus Omicron dalam negeri masih terkendali. Dengan begitu, agenda pemulihan ekonomi masih dapat berjalan sesuai rencana dan target.
"Menyangkut masalah covid, jadi kalau kita bisa me-manage masalah covid ini tidak akan mengganggu proyeksi yang kita buat," kata Luhut dalam MGN SUMMIT 2022-Sinergi Bersama untuk Penguatan Sektor Riil, Kamis, 27 Januari 2022.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Strategi Penting Pemerintah Hadapi Pandemi di Hadapan Kabinet Merah Putih
Saat ini kasus konfirmasi harian di Indonesia memang meningkat hingga 7.010 kasus per 26 Januari lalu. Namun angkanya, kata Luhut, tetap terjaga karena masih lebih rendah dibandingkan kasus varian Delta pada 195 hari lalu.
"Kasus konfirmasi harian ini juga ada kenaikan, Indonesia mulai ada kenaikan kelihatan. Mayoritas kasus terdeteksi di Jawa-Bali terutama Jabodetabek dan kasus transmisi lokal sudah lebih tinggi dari PPLN. Itu perlu kita waspadai," ungkapnya.
Luhut menambahkan kenaikan kasus harian ini turut berimbas pada meningkatnya Bed Occupancy Ratio (BOR) yang kini mencapai 37 persen. Meski begitu, tingkat keterisiannya masih lebih rendah dari batas 60 persen dengan angka kematian yang juga tetap rendah.
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
"Kalau kita lihat di Jakarta 37 persen tapi sumbunya kalau dilihat angkanya baru 13 persen. Jadi sebenarnya kita masih jauh dari angka 60 persen batasnya. Tapi itu bisa cepat sekali dilewati kalau kita tidak hati-hati. Angka kematian juga masih tetap rendah," pungkas dia.[zbr]