SidikalangNews.id | Duel yang melibatkan pedagang gorengan versus rentenir penagih utang terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Buntut dari perkelahian tersebut, seorang rentenir penagih utang merenggang nyawa.
Aldo juga menambahkan penjelasannya bahwa duel menggunakan senjata tajam. Yang mengakibatkan tewasnya NS, dan CS hanya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Baca Juga:
Dua Pria Berkelahi di Pondok Pinang Jaksel, Satu Tewas
“Jadi di dalam rumah berduel keduanya. Pelaku kena sabetan di leher bekas sajam. Korban sudah meninggal dunia di tempat, sedangkan pelaku dirawat di RS IMC Ciputat,” kata Aldo.
Kasat Reskrim Polres Tangerang, AKP Aldo Primananda Putra, menyampaikan identitas pedagang gorengan berinisial CS, dan rentenir penagih utang berisinial NS.
Aldo juga menjelaskan kronologi terjadinya perkelahian yang melibatkan NS dan CS. Dalam penjelasannya, NS yang mendatangi CS bertujuan untuk menagih utang. Namun lantaran CS belum memiliki uang, maka terjadi adu argumen hingga berujung duel.
Baca Juga:
Rebutan Anjing, Dua Warga Parjalihotan Tapteng Duel
“Jadi awalnya korban (NS) itu menagih utang kredit, kemudian cekcok, berkelahi di dalam rumah,” jelas Aldo, Senin (17/1/2022).
“Tetapi kan pelaku ini belum bisa bayar, maksudnya dia mau dagang gorengan dulu, belum bisa bayar mungkin. Ada perselisihan di situ, timbul lah cekcok dan duel satu lawan satu,” imbuh Aldo.
Aldo juga menambahkan penjelasannya bahwa duel menggunakan senjata tajam. Yang mengakibatkan tewasnya NS, dan CS hanya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
“Jadi di dalam rumah berduel keduanya. Pelaku kena sabetan di leher bekas sajam. Korban sudah meninggal dunia di tempat, sedangkan pelaku dirawat di RS IMC Ciputat,” kata Aldo.[zbr]