WahanaNews-Sidikalang | Pelatihan pendampingan pengembangan diversifikasi tenun nenjadi produk souvenir yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM, ditutup Selasa (16/8/2022).
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu diwakili Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Iwan Taruna Berutu, menutup kegiatan dimaksud.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Turut hadir di kesempatan itu, Ketua Dekranasda Ny.Romy Mariani Eddy Berutu, Camat Sitinjo Simon Tony Malau, desainer yang sekaligus narasumber, Merdi Sihombing serta instruktur pendamping Serli Napitupulu dari LKP Tabitha dan Eli Damanik dari LKP Bina Ayu.
Bupati Dairi dalam arahan disampaikan Kadis Perindagkop UMKM, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu, secara khusus bagi instruktur pendamping.
"Kepada instruktur pendamping saya berharap senantiasa akan memberi pendampingan hingga Desember mendatang," ujarnya.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi: Terjadi Kenaikan Menjadi 36 Kasus Kematian Bayi pada Tahun 2024
Kepada para peserta pelatihan bupati berharap bisa memanfaatkan kesempatan usai pelatihan itu sehingga hasilnya jauh lebih maksimal dan apa yang sudah didapat selama 3 hari pelatihan berdampak positif dan menghasilkan produk yang selalu baru, dan mampu memberi kontribusi bagi pariwisata Dairi.
Bupati menegaskan, dari 15 peserta yang ikut serta dalam pelatihan akan ada yang mengikuti inkubasi guna peningkatan pendapatan dan pengetahuan.
Sementara Ketua Dekranasda, Ny Romy Mariani Eddy Berutu mengatakan, pelatihan itu akan membawa manfaat besar apabila diaplikasikan secara maksimal.
"Saya senang dan bangga, penjahit yang ikut pelatihan sangat antusias dalam pelatihan. Namun saya tetap berpesan agar senantiasa meningkatkan kreatifitas, sebab kreatifitas itu tak ada rumusnya," kata Romy.
Ditambahkan, bila selama ini peserta menggeluti jahit pakaian seperti kebaya, tidak menutup kemungkinan melalui kegiatan itu para peserta akan mampu meningkatkan inovasinya dalam membuat kerajinan tangan seperti yang sudah dihasilkan dalam pelatihan.
"Pemkab sudah siapkan tempat untuk mempromosilan kerajinan-kerajinan serta produk Kabupaten Dairi di gedung Nasional. Saya sangat berharap, kedepan hasil karya para peserta pun akan terpajang disana, dan semoga kegiatan pelatihan kreatifitas akan senantiasa dapat kita lakukan secara berkesinambungan," papar Romy. [gbe]