WahanaNews-Sidikalang | Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, mengadakan pelatihan untuk petenun ulos di Silahisabungan, Jumat (28/10/2022).
Pelatihan pelayanan komunikasi publik dalam mendukung pariwisata itu, menghadirkan narasumber Sapto Priantomo dari Estubizi Network. Diadakan di Hotel Martabe, Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu hadir pada kesempatan itu, memberi semangat dan motivasi kepada para peserta.
Romy mengatakan pelatihan itu bertujuan meningkatkan promosi wisata Silahisabungan. Bagaimana melayani para wisatawan melalui komunikasi publik, sehingga pelatihan itu adalah suatu pelajaran yang sangat berharga.
Diutarakan, kedepan, Silahisabungan tentu akan ramai dikunjungi wisatawan mengingat Pemkab Dairi mulai akan membangun berbagai fasilitas, diantaranya pembangunan sentra tenun ulos.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Romy juga menyampaikan bahwa sangat bangga memakai hasil karya petenun Silahisabungan yang saat ini sudah dikenal oleh masyarakat luas.
"Kita yang promosikan pertama, peminat sudah banyak. Jika hasil produksi kita tidak banyak, maka daerah lain yang akan mengambil peluang usaha tersebut. Tenun Silahisabungan terkenal dengan echo fashionnya karena ditenun menggunakan pewarna alami. Petenun harus bangga akan hal tersebut sehingga harus dilestarikan dan dikembangkan," kata Romy.
Ditambahkan, Dekranasda Dairi juga fokus untuk melakukan regenerasi kepada para petenun ulos sehingga tenun Silalahi tetap lestari dan dapat semakin dikembangkan.
Untuk bisa menghasilkan secara ekonomi, para petenun harus mampu membuat kreasi secara fashion mengingat para petenun juga sudah dibekali pelatihan tentang tenun ulos oleh Pemkab Dairi.
Dalam kegiatan itu, Sapto Priantomo sebagai narasumber memberi satu buah laptop kepada peserta pelatihan, Mona, karena peserta tersebut memiliki bakat dalam bidang komunikasi publik seperti pembuatan video.
Pelatihan tersebut berlangsung mulai tanggal 27 Oktober dan berakhir pada tanggal 29 Oktober 2022. Turut hadir dalam pelatihan itu, Kepala Bidang Perindustrian Debby Panjaitan. [gbe]