WahanaNews-Sidikalang | Dalam rangka menyambut HUT RI ke-77, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, melakukan kunjungan sosial ke Rutan Kelas IIB Sidikalang, Senin (15/8/2022).
Dalam kunjungan itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bersama Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing, memberi bantuan kepada warga binaan rutan, berupa peralatan olahraga, perlengkapan alat mandi serta perlengkapan tidur.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Dalam sambutannya, Eddy mengajak seluruh warga binaan untuk bertobat dan tidak melakukan kesalahan yang sama jika nantinya sudah keluar dari rutan.
Sekaitan hari kemerdekaan, Eddy menyerukan untuk selalu bangga dan semangat, serta harus berterimakasih kepada para pendahulu yang berjuang melahirkan bangsa ini.
"Sebesar-besarnya jumlah bangsa ini, kita butuh juga pendapat para warga binaan, saling mengisi dari pengalaman masing-masing, mari bersama-sama kita besarkan bangsa ini. Kita bersaudara dari sudut pengalaman hidup yang bukan jadi pembeda dengan warga lain. Jangan berpikir merasa tertekan, bapak ibu ketika keluar akan manjadi istimewa dengan bekal yang diperoleh selama jadi binaan rutan," kata Eddy, dikutip dari laman facebook Pemkab Dairi.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing didampingi istri, menyerahkan bantuan kepada warga binaan rutan Sidikalang, Senin (15/8/2022) [Foto: WahanaNews/ist]
Adapun bantuan yang diberikan dalam kunjungan itu, kata Eddy, merupakan pemberian dari negara, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa memberikan kebahagiaan kepada warga rutan.
"Terimakasih kepada kepala rutan yang melakukan pekerjaan dengan dedikasi yang luar biasa. Kami senang bisa berjumpa, dirgahayu Republik Indonesia ke-77," kata Eddy.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu mengatakan, kehadiran PKK Dairi bersama pemerintah yang merupakan kunjungan yang ketiga, diharapkan bisa mengobati rasa rindu kepada keluarga.
"Ini kunjungan kami yang ketiga, apapun yang kami lakukan akan menjadi bentuk perhatian kepada seluruh saudara. Kami harapkan sekembali dari sini sudah memiliki bekal untuk bisa beraktifitas seperti biasa bersama keluarga dengan binaan yang didapat selama di rutan," ucap Romy.
Dari beberapa warga rutan kelas IIB Sidikalang, kata Romy, pasti terdapat warga binaan yang menjadi pengguna narkoba.
Dari hasil rapat konsolidasi PKK Sumatera Utara beberapa waktu lalu di Medan, saat ini Sumatera Utara berada di peringkat I pengguna narkoba dan Dairi peringkat ke 6 di Sumatera Utara.
"Data itu disampaikan oleh BNN Sumatera Utara. Kami berharap PKK Dairi dapat melakukan kerjasama dengan BNN dalam hal pemberantasan narkoba khususnya di Dairi," ujar Romy.
Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas IIB Sidikalang Japaham Sinaga dalam sambutannya mengatakan, jumlah warga binaan di dalam rutan sebanyak 497 orang, diantaranya 9 orang warga binaan perempuan.
"309 orang warga binaan kasus narkoba. Yang menjadi warga binaan di rutan ini lebih banyak dari luar Dairi dan Pakpak Bharat. Terimakasih atas kehadiran Bupati Dairi bersama jajarannya di tempat ini," kata Japaham.
Dalam kesempatan itu, Japaham menyampaikan permohonan kepada Bupati Dairi agar kiranya pemerintah dapat memberikan pelatihan kepada warga binaannya, sehingga nantinya warga binaan memiliki bekal keterampilan yang kuat saat sudah keluar dari rutan.
Salah satu warga binaan usai menerima bantuan menyampaikan rasa bangga dan bersyukur karena kehadiran jajaran dari Pemkab Dairi.
"Kami yakini bahwa kasih itu kami rasakan melalui pemerintah, terimakasih kami ucapkan. Kami berharap saat keluar dari rutan ini tidak melanggar hukum lagi," ucap warga binaan. [gbe]