WahanaNews-Sidikalang | Mayat yang ditemukan di Dusun I Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan, Selasa (9/8/2022), dikebumikan di TPU Sidiangkat Kelurahan Sidiangkat Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu (10/8/2022) sore.
Pengebumian dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan BPBD. Pasalnya, tidak ada keluarga yang menjemput jenazah dari RSU Sidikalang.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Amudi Situmeang, dikonfirmasi Kamis (11/8/2022), membenarkan hal itu.
Kata Amudi, BPBD melalui UPT Damkar melakukan pengebumian, atas permintaan Dinas Sosial. "Ya. Diminta Dinsos kemarin. Mr X, karena nggak ada keluarga yang menjemput," kata Amudi.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Anggara Ramces Sinurat mengatakan, sebelum pengebumian, Dinsos maupun kepolisian telah menghubungi pihak yang diduga mengetahui keberadaan keluarga korban, sesuai KTP yang ditemukan di jenazah dimaksud.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi: Terjadi Kenaikan Menjadi 36 Kasus Kematian Bayi pada Tahun 2024
Dijelaskan, sesuai KTP, jenazah adalah Antonius Simanjuntak (68), penduduk Desa Sosor Lotung Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi.
Kepala desa terkait sudah dihubungi. Demikian dengan beberapa warga di lokasi penemuan mayat, di Silalahi. Namun tidak satu pun yang mengenal keluarga korban.
Setelah berkoordinasi dengan kepolisian, RSU Sidikalang, BPBD, diputuskan jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sidiangkat, Rabu (10/8/2022) sekitar pukul 16.00 Wib.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Antonius Simajuntak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di salah satu rumah di Dusun I Desa Silalahi II Kecamatan Silahisabungan, Dairi, Selasa (9/8/2022).
Kanit Reskrim Polsek Sumbul, Ipda Tobok Panggabean, membenarkan penemuan mayat tersebut, dikonfirmasi wartawan lewat selular, Rabu (10/8/2022).
Kronologi penemuan dipaparkan Tobok, Selasa (9/8/2022) sekira pukul 07.30 Wib, Hotmaida Sidabutar, seorang pemilik warung kopi, mendapatkan keluhan dari langganannya, adanya bau bangkai busuk yang menyengat hingga ke kedai kopi itu.
Bau busuk diduga berasal dari rumah warga, Halomoan Sidabutar, yang berada di depan warung kopi Hotmaida.
Warga pun mengaitkan bau busuk itu dengan kecurigaan dimana korban, yang tinggal di rumah itu, tidak datang lagi minum ke kedai sebagaimana biasa.
Warga pun menghubungi pemilik rumah, Halomoan Sidabutar, yang saat itu berada di Pekanbaru. Demikian dengan anak Halomoan, Andrayani Dabutar, juga dihubungi warga.
Andrayani pun memeriksa rumah melalui jendela, dan melihat mayat korban dalam posisi terlentang di atas tikar.
Warga pun menghubungi Kepala desa, selanjutnya melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Sumbul.
Petugas pun turun. Pemeriksaan, tidak ada tanda kekerasan atau pengerusakan rumah. Kemudian, atas ijin pemilik, pintu rumah pun dicongkel.
Korban pun ditemukan. Bersama perangkat desa dan petugas puskesmas, dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan. Jasad korban pun dibawa ke RSUD Sidikalang. [gbe]