SIDIKALANG.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Wakil Bupati (Wabup) Dairi, Sumatera Utara, mengikuti zoom meeting sosialisasi program kepemilikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui KPR subsidi/FLPP, diruang rapat bupati, Senin (30/6/2025).
Keterangan Diskominfo Dairi, rapat tersebut dipimpin Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution dan dihadiri kepala daerah se-Sumatera Utara.
Baca Juga:
Jangan (Selalu) Salahkan Sopir
Dalam arahannya Bobby menyebut sosialisasi program kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui KPR subsidi (FLPP) adalah upaya untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang program pemerintah yang menyediakan fasilitas pembiayaan perumahan bersubsidi.
Hal itu sesuai dengan Permen PKP 5/2025 yang mengatur tentang kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan kemudahan pembangunan serta perolehan rumah bagi MBR.
"Peraturan ini menetapkan besaran penghasilan maksimal MBR berdasarkan zonasi wilayah dan memberikan kemudahan akses rumah bagi MBR dengan penyesuaian penghasilan," katanya.
Baca Juga:
Polwan Naik Panggung Komando: 702 Polisi Dimutasi, 79 Jadi Kapolres
Ditambahkan, program ini bertujuan agar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat memiliki rumah dengan kemudahan dan keringanan biaya.
FLPP, atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, adalah skema subsidi yang dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). FLPP memberikan suku bunga rendah dan uang muka ringan, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau.
Gubsu menyampaikan, akses hunian yang layak dan terjangkau merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan FLPP.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah dengan skema pembiayaan yang lebih ringan.
FLPP dikelola oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) di bawah Kementerian PUPR. Program ini telah berjalan sejak tahun 2010.
Harapannya, semua orang di Sumatera Utara bisa memiliki rumah yang layak.
"Ini langkah cepat Provinsi Sumatera Utara, agar segera direalisasikan," kata Bobby.
[Redaktur: Robert Panggabean]