WahanaNews-Sidikalang | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri acara business matching tahap IV di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (6/10/2022).
Acara dibuka Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dilaksanakan selama dua hari, 6-7 Oktober 2022.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Adapun kegiatan itu merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI tentang gerakan nasional bangga buatan Indonesia di Jakarta Convention Center pada 24 Mei 2022.
Sejumlah menteri kabinet kerja hadir di acara itu. Diantaranya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Kemudian, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, serta perwakilan kementerian/lembaga negara, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan bahwa acara itu bertujuan untuk mendengarkan masukan serta berdiskusi langsung terkait peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
"Bussiness matching ini merupakan forum sharing yang mempertemukan pemerintah daerah dengan produsen barang dalam negeri dengan maksud agar pemerintah daerah membelanjakan barang-barang produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan daerah," kata Luhut.
Luhut menambahkan, kegiatan business matching itu tidak akan berhenti di Bali. Namun, merupakan kick of komitmen, dimana seluruh kementrian/lembaga, BUMN dan pemerintah daerah sudah menandatangani komitmennya untuk belanja produk dalam negeri.
Lebih lanjut Luhut juga menuturkan bahwa seluruh daerah harus kompak dalam pelaksanaan program bangga buatan Indonesia ini.
"Jika kita kompak, bersama dan bergandeng tangan, tentunya kita akan bisa mengatasi inflasi dan menghapus kemiskinan di negara ini. Kedepan seluruh teman-teman gubernur dan bupati, walikota agar bisa melaksanakan belanja produk lokal melalui e-catalog," ujarnya.
Sementara Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan bahwa pihaknya siap dan berkomitmen untuk mendukung kebijakan nasional.
"Karena memang peningkatan penggunaan produk lokal akan sangat membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM kita di Pakpak Bharat," katanya.
Franc optimis, dengan adanya kebijakan dan regulasi yang jelas, tentu akan semakin membantu daerah dalam menata dan mendorong pengembangan sektor UMKM. [gbe]