SIDIKALANG.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Wakil Bupati (Wabup) Dairi, Sumatera Utara, Wahyu Daniel Sagala menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Dairi, di halaman kantor Bupati Dairi, Jumat (2/5/2025).
Keterangan Diskominfo, Menteri Pendidikan Menengah dan Dasar (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dalam sambutannya dibacakan Wabup menyampaikan, peringatan hardiknas bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Dairi Dorong Petani Gunakan Pestisida Nabati
Disebut, hardiknas merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
"Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan," katanya.
Ditegaskan, pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara.
Baca Juga:
Iron Dome Jebol! Rudal Houthi Hantam Jantung Udara Israel di Ben Gurion
Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.
Mendikdasmen juga menyoroti keberadaan guru, tenaga pendidik dan kependidikan.
Dijelaskan bahwa presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.
Dengan cara demikian, dijelaskan bahwa guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban.
"Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid, Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa," katanya.
Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional diminta semua saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan "Pendidikan Bermutu untuk Semua".
Turut hadir dalam upacara itu, unsur Forkopimda, Sekda Charles Bantjin, para ASN serta pelajar dari tingkat SD hingga SMA.
[Redaktur: Fernando]