SidikalangNews.id | Indonesia kembali menerima 1,4 juta dosis Vaksin AstraZeneca bantuan dari Jepang dan Belanda yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (19/1/2022).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-198 ini merupakan bantuan dari pemerintah Belanda sebanyak 228.800 dosis Vaksin AstraZeneca.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Lalu, sebanyak 1.175.800 dosis Vaksin AstraZeneca lainnya adalah bantuan dari pemerintah Jepang.
“Sehingga total vaksin yang tiba pada Selasa ini 1,4 juta dosis vaksin AstraZeneca,” kata Retno.
Bantuan ini merupakan pengiriman ke-10 dukungan vaksin dari Pemerintah Belanda. Sampai saat ini Indonesia telah menerima sejumlah 6.047.400 dosis vaksin dari Belanda melalui COVAX atau COVID-19 Vaccines Global Access.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Dia meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta segera mendapatkan vaksinasi di tempat pelayanan kesehatan terdekat, karena vaksin terbukti mengurangi kesakitan jika terpapar Covid-19.
Pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.273.783 orang Indonesia, masih terdapat 9.564 kasus aktif, 4.120.036 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.183 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 177,643,779 dosis (85.30 persen) vaksin pertama dan 121,075,830 dosis (58.14 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.[zbr]