SidikalangNews.id | Kecamatan Laeparira menjadi desa binaan PKK untuk Iva Test atau deteksi dini kanker serviks dari TP PKK kabupaten.
Acara yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Kabanjulu, Selasa (19/04/2022) ini, dihadiri oleh ketua TP PKK Kabupaten Ny.Romy Mariani Eddy Berutu, Kepala Dinas Pemdes, Bahagia Ginting, Camat Laeparira, Lamhot Silalahi, Kapus Laeparira Rismawati Doloksaribu, Kabid Kesehatan masyarakat, Imelda Purba, Kepala Desa Kabanjulu Sarman Matanari.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi: Terjadi Kenaikan Menjadi 36 Kasus Kematian Bayi pada Tahun 2024
Romy dalam arahannya mengatakan bila melihat kelengkapan administrasi berdasarkan pemaparan yang disampaikan oleh Ketua PKK desa, saya kira Desa Kabanjulu sudah siap untuk dimajukan mengikuti perlombaan desa terbaik untuk Iva Test di tingkat provinsi.
Disebutkan, kesiapan kader dasawisma di desa ini nantinya akan dibekali dengan pelatihan untuk mengisi buku dasawisma yang selama ini masih diisi secara manual karena saat ini kabupaten sudah memiliki aplikasi ‘Sidasa’.
“Sebagai perempuan, IVA Test ini wajib kita lakukan, cegah diri kita sendiri, jangan kita sampai terkena kanker serviks. Bagi ibu-ibu agar mengajak keluarga dan masyarakat. Sebelum terkena, mari kita cegah melalui pelaksanaan Iva Test. Kalau tidak kita menyayangi diri kita sendiri siapa lagi, ini gratis. Mari kita saling kerja sama satu sama lain, yang belum IVA Test segera lakukan,” pinta Romy.
Baca Juga:
Bahas Kesiapan Pilkada Serentak, Pj Bupati Dairi Hadiri Raker dan RDP Bersama Komisi II DPR RI
Romy mengatakan, dari 260 pasangan usia subur di desa Kabanjulu, maka peran penyuluh dalam mengampanyekan Iva Test akan sangat bermanfaat bagi kesuksesan desa ini mengikuti perlombaan ditingkat provinsi. Namun, Ia menjelaskan tidak hanya juara yang ingin kita capai namun kesehatan warga adalah prioritas.
“Kenapa perlu dilakukan pemeriksaan Iva test, karena perempuan itu adalah kunci keluarga. Apabila perempuan atau ibu terganggu kesehatannya maka terganggulah keluarganya. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Romy.
Sementara itu, penyuluh dari Dinas kesehatan yang dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Imelda Purba menjelaskan pemerintah dalam hal ini Pemkab Dairi mencurahkan hati dan pikiran kepada para warga usia subur dengan dibekali pengetahuan mengenai kesehatan terutama kanker mulut rahim.
Dijelaskan, seluruh puskesmas di Kabupaten Dairi sudah difasilitasi dengan pemeriksaan Iva test, dengan maksud semakin cepat diketahui akan semakin cepat dilakukan pencegahannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala puskesmas Laeparira, Rismawati Dolok Saribu. Dikatakan, bahwa pemeriksaan kanker serviks sejak dini akan mempermudah masyarakat dalam penanganannya.
“Apabila penyakit yang disebabkan Human Papilomab Virus (HPV) ini telah memasuki fase yang parah akan menyerang bagian tubuh lain seperti hati jantung dan organ tubuh lainnya,” ujarnya.
Rismawati menyebut beberapa penyebab HPV antara lain berganti pasangan, hubungan sex di bawah usia 20 tahun, merokok, sistem imun, penyakit menular seksual, atau adanya riwayat dari ibu yang mengalami penyakit yang sama.
Sebelumnya, Camat Laeparira, Lamhot Silalahi, mengutarakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dari segi kesehatan sebagai bagian dari visi misi Pemkab Dairi harus dimulai dari hal-hal kecil seperti pembenahan lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan keluarga.
Menjadi desa binaan PKK untuk Iva test adalah tugas baru buat desa ini sebagai desa binaan.
“Harapan kita dan komitmen kita desa kita bisa jadi juara satu dan menjadi desa percontohan buat desa yang lain,” pungkasnya.[zbr]