Sekretaris Dinas Pertanian Pemkab Dairi, AH Sigalingging dan Kabid Penyuluhan dan Pelatihan, Suka Endah Angkat tampak antusias menerima 35 mahasiswa Polbangtan Medan baru-baru ini.
“Saya sangat bangga melihat adik-adik mahasiswa mau PKL II di Kabupaten Dairi walaupun lokasinya cukup jauh dari Polbangtan Medan."
Baca Juga:
Kondisi Gedung BPP Simanindo Memprihatinkan: Diduga Terlantar dan Tak Terawat
Beliau berharap mahasiswa dapat mentransferkan ilmu di kampus kepada petani Dairi dan dapat mengubah perilaku petani yang sebagian masih tertutup untuk menerima inovasi teknologi pertanian.
"Saya pun melihat Mentan Syahrul Yain Limpo sangat bersemangat memajukan pertanian dan mampu mengubahnya menjadi pertanian modern," katanya.
Pada kesempatan yang sama , Direktur Polbangtan Medan melalui pendamping PKL Hadi Wiyono mengatakan PKL II bertujuan melakukan identifikasi potensi wilayah, menyusun programa penyuluhan pertanian, menyusun materi dan melaksanakan penyuluhan serta melakukan evaluasi penyuluhan pertanian.
Baca Juga:
Pembangkit Listrik Berbasis Air Kandibata I Beroperasi, Bauran EBT di Sumut Capai 43,47 Persen
"Mohon kiranya untuk membimbing mahasiswa sesuai tugasnya dan apabila ada kegiatan di luar penugasan yang diberikan kampus mahasiswa boleh diikutkan sebagai proses pembelajaran.
Mahasiswa Semester VI ini sudah banyak menerima teori di kampus, inilah saatnya mahasiswa aplikasi dan transfer ilmunya pada masyarakat. Selain itu, belajar pada petani yang sudah maju khususnya petani yang memakai pupuk organik dalam budidaya kopi," katanya.
Ia menambahkan lima Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] di Kabupaten Dairi dipilih menjadi tempat PKL II yakni BPP di Kecamatan Sitinjo, Paratusan, Sungai Raya, Gunung Sayang dan Lae Hole. Ke-35 mahasiswa disebar pada lima BPP tersebut, di mana setiap BPP mendapat tujuh mahasiswa.