SidikalangNews.id | Jalan nasional yang menjadi penghubung Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara perlu perbaikan, karena akan membantu masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Anwar Sani Tarigan, di Medan, Sabtu, mengatakan jalan nasional Karo-Dairi-Pakpak Bharat juga merupakan jalur transportasi penting untuk arus barang dari Provinsi Aceh.
Baca Juga:
Pemerintah Resmikan Perbaikan 16 Ruas Jalan di Lampung dengan Anggaran Mencapai Rp806 Miliar
"Karena itu kami mendorong Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Jalan Nasional untuk melakukan perbaikan di sana," katanya.
Menurut dia, masyarakat di Kabupaten Dairi sangat menginginkan ada perbaikan mengingat seluruh hasil pertanian masyarakat Dairi didistribusikan keluar daerah terutama ke Kota Medan melalui jalan tersebut.
“Saat ini dengan rusaknya jalan tersebut butuh waktu lebih dan juga sering terjadi insiden di jalan karena rusaknya jalan nasional itu," katanya.
Baca Juga:
2024, Perbaikan Jalan dan Trotoar Masih Jadi Prioritas Pembangunan Kota Bandung
Bukan hanya itu, jalan tersebut juga penting bagi akselerasi pergerakan barang dan orang dari kawasan Pantai Barat Aceh.
“Jalur ini sangat penting di mana kawasan Pantai Barat Aceh seperti Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya dan Aceh Barat sangat tergantung dengan jalur ini baik untuk mobilitas barang maupun orang," ungkapnya.
Untuk itu, seharusnya Kementerian PUPR juga memandang penting jalan nasional yang menghubungkan Karo-Dairi-Pakpak Bharat itu.
“Jika ingin mendorong kemajuan Kabupaten Dairi, Pakpak Barat juga Samosir maka perbaikan ruas jalan tersebut harus segera dilakukan mengingat kemajuan daerah tersebut sangat dipengaruhi oleh kualitas infrastruktur yang baik," kata dia.
Saat ini, ujar Anwar Sani, ruas jalan nasional Medan-Karo sedang dalam tahap pengerjaan dan itu baik. Setelahnya dia meminta agar perbaikan jalan dilanjutkan ke Karo-Dairi-Pakpak Bharat.[zbr]