SidikalangNews.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Cabang Sumatera Utara membantu pemerintah daerah mengatasi stunting atau kekerdilan.
"Kami mengajak PDKI Sumut untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan dalam mengatasi permasalahan stunting pada anak di Kota Medan," terang Bobby di Medan.
Baca Juga:
Gunakan Kompor Induksi PLN, Pemko Gelar Lomba Masak Medan Independence Day Festival
Permasalahan stunting, lanjut dia, masih menjadi permasalahan serius di daerah ini, namun Pemkot Medan mengatasi dengan suatu program edukasi dan sosialisasi bagi pasangan yang akan menikah.
Dengan demikian, terang Bobby, pasangan tersebut menjadi tahu langkah apa yang harus dilakukan agar anak pertama mereka lahir terhindar dari stunting.
Data Pemkot Medan menyebut angka kekerdilan pada anak mengalami penurunan sekitar 20 persen setahun terakhir dari 491 anak pada 2020 menjadi 393 anak pada 2020 di Kota Medan.
Baca Juga:
Cabai Merah dan Peran Dairi Sukseskan GNPIP Tahun 2023
"Kita akan memberikan edukasi ke ibu-ibu muda atau para calon pengantin mengenai stunting, seperti apa dan cara mencegahnya bagaimana," tutur Bobby.
"Saya minta dokter, kalau memang tujuannya menangani stunting, kita fokuskan ke situ. Kalau bisa teman-teman PDKI menyiapkan programnya, seperti apa menangani stunting di Kota Medan," papar Wali Kota Medan.
Ketua PDKI Cabang Sumut, Dr dr Isti Ilmiati Fujiati, SpKKLP, mengaku pihaknya memiliki program penanganan stunting dengan memastikan kesehatan dan gizi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan.