SidikalangNews.id | 100 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Dairi dari berbagai sektor usaha khususnya Kecamatan Silahisabungan mengikuti pelatihan Digital Entrepreueurship Academy (DEA) yang digelar di Hotel Law Raja, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Senin (11/4/2022).
Kegiatan ini merupakan kegiatan ke 5 dari rangkaian pelatihan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Baca Juga:
Jejak Ekab Bupati Dairi 2019-2024 (Bag 5): Layanan RSUD Sidikalang Membaik
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu turut dihadiri Kepala Bidang Infrastruktur, Sarana Komunikasi dan Informatika (ISKI) Hotmajaya Nainggolan, mewakili Kadis Kominfo, mewakili Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, Metalina Sitanggang dan perwakilan Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Dairi.
Dalam arahannya Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Dairi dalam rangka meningkatkan kemampuan, keterampilan serta pengetahuan guna mengembangkan ekonomi UMKM berbasis teknologi digital.
Disebut, UMKM menjadi salah satu sektor penting bagi ekonomi bahkan di seluruh penjuru dunia saat ini. Namun masih sedikit yang masuk dalam ekosistem ekonomi digital.
Baca Juga:
Warga Sebut Eddy Keleng Ate Berutu Berhasil, Layak Pimpin Dairi Dua Periode
“Tujuan diadakan secara nasional ini agar generasi muda kita siap menghadapi era baru, era digital. Kekuatan kita memang ada di UMKM. UMKM menjadi fokus kita menghadapi era baru dan memastikan seluruh masyarakat terkoneksi baik lewat suara atau data digital. Saya berharap talenta ini lahir dar Silalahi,” jelas Eddy.
Dikatakan Eddy, krisis multidimensi melahirkan harapan baru pasca Covid-19, di mana keterbukaan informasi pasca pandemi yang bergeser ke endemi membuka teknologi digital semakin dibutuhkan, namun tekanan besar kembali terjadi yakni krisis perang Rusia-Ukraina.
“Kita harapkan para pelaku UMKM dapat menarik lokomotif ekonomi bangsa ini dari bawah. Apa yang kita lakukan sekarang, fokus dan tekuni saja sembari manfaatkan teknologi ini. Program ini dilakukan agar semua masyarakat berdaya, dan punya tenaga baik secara ekonomi maupun pengetahuan, itu saja. Jadi manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin,” tukasnya.[zbr]