Luhut menambahkan, kegiatan business matching itu tidak akan berhenti di Bali. Namun, merupakan kick of komitmen, dimana seluruh kementrian/lembaga, BUMN dan pemerintah daerah sudah menandatangani komitmennya untuk belanja produk dalam negeri.
Lebih lanjut Luhut juga menuturkan bahwa seluruh daerah harus kompak dalam pelaksanaan program bangga buatan Indonesia ini.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
"Jika kita kompak, bersama dan bergandeng tangan, tentunya kita akan bisa mengatasi inflasi dan menghapus kemiskinan di negara ini. Kedepan seluruh teman-teman gubernur dan bupati, walikota agar bisa melaksanakan belanja produk lokal melalui e-catalog," ujarnya.
Sementara Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan bahwa pihaknya siap dan berkomitmen untuk mendukung kebijakan nasional.
"Karena memang peningkatan penggunaan produk lokal akan sangat membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM kita di Pakpak Bharat," katanya.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Franc optimis, dengan adanya kebijakan dan regulasi yang jelas, tentu akan semakin membantu daerah dalam menata dan mendorong pengembangan sektor UMKM. [gbe]