Ditambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional di medan sejak awal kejadian dimaksud.
Pihak BBPJN juga telah mengirimkan tim serta peralatan penanganan darurat. Tim BBPJN membawa beberapa boks culvert untuk nantinya akan segera dipasang dilokasi jalan yang amblas menunggu perbaikan secara permanen.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
"Hari ini mereka telah mulai bekerja, mudah-mudahan jalan penghubung dua provinsi ini bisa segera normal kembali," ujar Augusman.
Di lokasi, tim gabungan BPBD, TNI/Polri, Dinas PUTR HUB, personil Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, dibantu masyarakat Desa Kaban Tengah terus berjibaku mengatasi musibah longsor itu.
Usai upaya normalisasi dan pemasangan boks culvert, jalan nasional itu sudah mulai dapat dilalui kendaraan sejak siang, dengan menggunakan skema buka tutup.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati, dimana daerah kita memang tergolong rawan bencana longsor dikarenakan kondisi geogerafis daerah ini. Segera laporkan kepada kami bilamana terjadi bencana longsor untuk segera kita lakukan upaya penanganan," kata Augusman. [gbe]