SidikalangNews.id | Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi Asi Matanari mengatakan persentase jumlah penduduk miskin Kabupaten Dairi merupakan terendah sekawasan danau toba. Menurut data yang disampaikan Asi Matanari persentase penduduk miskin Dairi sebesar 8,04 persen dari 308.764 jiwa.
“Menurut data kami (BPS) persentase penduduk miskin di Dairi masih terendah untuk kawasan danau toba. Dari 8 kabupaten kota, kita menempati urutan pertama persentase penduduk miskin,” kata Asi Matanari, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga:
Sumut Peringkat 4 dari 15 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak
Menurut Asi Matanari, pemaparan soal penduduk miskin ini sudah disampaikan pada saat Musrenbang Kabupaten Dairi tahun 2023 ini Balai Budaya Sidikalang.
Pada paparannya, persentase tersebut dikeluarkan BPS pada tahun 2021.
Menurutnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi persentase penduduk miskin ini di antaranya soal pemenuhan kebutuhan dasar makanan.
Baca Juga:
Gubernur NTT Katakan Daerah yang Dipimpinnya Saat Ini Jadi Salah Satu Provinsi Termiskin
Dijelaskannya, pemenuhan kebutuhan minimum untuk kebutuhan makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita per hari. Jadi mestinya kalau ada penduduk tidak mencupai 2010 kilokalori berarti tergolong tidak mampu.
Bagaimana cara menurunkannya, warga harus punya kemampuan membeli bahan bahan konsumsinya agar bisa bisa mencapai 2100 kilokalori. Berarti masih ada sebagian kecil, penduduk di Dairi tidak bisa memenuhi kebutuhan itu.
“Caranya mengatasi ini pemerintah harus memberikan santunan untuk membeli kebutuhan pokok, kemudian dibantu permodalan dan usaha. Dan yang paling penting kepala desa atau kepala dusun harus mengenali warganya penduduk kelompok pendapatannya rendah di desa. Kemudian mereka harus diberikan bantuan seperti pupuk subsidi, bantuan sosial lainnya,” katanya.