Pada tanggal 26 April 2008, Elisabeth akhirnya berhasil melarikan diri dari ruang bawah tanah tempat sang ayah menyekapnya selama kurang lebih 24 tahun.
Saat itu, ia ditahan polisi untuk dimintai keterangan tentang apa yang sebenarnya telah terjadi. Setelah membuat perjanjian dengan kepolisian bahwa ia tidak akan pernah dipertemukan dengan ayahnya lagi, Elisabeth akhirnya menceritakan kisah penyekapannya yang telah terjadi selama 24 tahun tersebut.
Baca Juga:
Balas Dendam Digital, Warganet Indonesia 'Keroyok' Hutan Amazon hingga Dapat Bintang 1
Elisabeth menjelaskan bahwa sang ayah, Josef Fritzl menyekapnya di ruang bawah tanah selama kurang lebih 24 tahun dan telah memperkosanya sebanyak kurang lebih 3000 kali.
Elisabeth juga menjelaskan selama disekap dan diperkosa, dirinya telah hamil sebanyak 7 kali. Sang ayah, Josef, biasanya akan menemuinya di malam hari, membuatnya menonton film porno kemudian memperkosanya.
Selama 7 kali hamil, Elisabeth menjelaskan bahwa hanya 3 orang anak yang berhasil bertahan hidup, yaitu Kerstin, Stefan dan Felix, yang berusia 19, 17 dan 5 tahun. Ia membesarkan anak-anaknya diruang bawah tanah tempat sang ayah menyekapnya.
Baca Juga:
Trump Bocorkan TikTok Akan Diakuisisi Orang Super Kaya Amerika
Penangkapan Josef Fritzl
Sang Ayah, Josef Fritzl, yang saat itu berusia 73 tahun, berhasil ditangkap dan diadili di pengadilan kota Austria, Sankt Pölten.
Ia didakwa atas tuduhan pemerkosaan massal, kasus inses, penahanan orang, pemaksaan dan pembunuhan karena kelalaian. Josef akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.