Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan pihaknya memastikan suplai energi ke masyarakat berjalan dengan baik. Meski ada peningkatan kebutuhan bahan bakar pada Ramadan ini. Khusus BBM jenis Biosolar diutamakan untuk angkutan umum, angkutan logistik, nelayan, dan petani.
"Dari lima SPBU yang didatangi semua aman, stok juga ada dan tidak ada antrean panjang. Pak Menteri dan saya juga sudah cek ke seluruh daerah. Secara nasional, stok BBM aman untuk 22 hari ke depan," kata Nicke.
Baca Juga:
PT Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Jual BBM Non Subsidi di Sulawesi
Dia mengimbau kepada masyarakat agar secara bersama-sama melakukan pengawasan. Apabila menemukan penimbunan dan penyalahgunaan BBM dan LPG, masyarakat dapat segera menghubungi Pertamina Call Center di 135.
Turut hadir dalam peninjauan ini, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati dan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Putut Ardianto.
"Yang pasti dari pemerintah provinsi sudah mengeluarkan SK Gubernur untuk pembatasan pembelian bahan bakar dari mulai kendaraan, dan Polda juga sudah mengawasi BBM subsidi agar tidak terjadi kecolongan," kata Wagub Sumut.[zbr]