“Kalau memang dia mampu harian, harian saja dibuat. Impian ini sudah lama, berganti zona tanah masyarakat. ” tambahnya.
Sementara Rudiyanto mengatakan, pelebaran jalan tersebut dilaksanakan sepanjang 450 meter. Dan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadiri Kampanye Paslon Nomor Urut 2 Eddy-Depri di Tigalingga
Ia mengatakan, nantinya jalan dilebarkan menjadi 20 meter.
Rudiyanto mengatakan, pekerjaan pelebaran jalan ini ditargetkan bulan Juli sudah bisa dinikmati masyarakat. Ia berharap dukungan masyarakat dan pemerintah agar pekerjaan proyek pelebaran jalan bisa dikerjakan tepat waktu.
Sementara Bupati Dairi Dr Eddy Berutu mengatakan, pelebaran jalan ini bertujuan untuk penataan kota Sidikalang. Sejak dirinya dilantik tahun 2019 lalu jadi bupati, program pertama yang dilakukan adalah menata kota Sidikalang. Ia bolak-balik ke Jakarta untuk mengusulkan ke Kementerian agar pelebaran jalan menuju ibukota dilaksanakan.
Baca Juga:
Tokoh Masyarakat Dairi: Mengapa Pilih Eddy-Depri? Rekam Jejak dan Pengalaman
Dan berhasil, tahun 2022 ini pemerintah pusat menyetujui proyek pelebaran jalan dari Simpang Salak menuju Stadion Utama Sidikalang.
Menurutnya, terkait proyek ini pemerintah daerah sudah mengeluarkan miliaran rupiah untuk ganti rugi tanah warga. Namun menurutnya pelebaran jalan masih sepanjang 2,66 kilometer tepatnya dari Simpang Salak – Stadion Utama Sidikalang.
Direncanakan, pelebaran jalan tersebut sampai ke TWI Sitinjo dengan panjang 7,2 kilometer. Namun karena situasi Covid 19 maka penganggaran pelepasan lahan dilakukan secara berhatap.