"Keterlibatan berbagai pihak tentunya sangatlah penting demi mencegah terjadinya kematian ibu dan bayi baru lahir. Kematian karena persalinan semestinya tidak boleh terjadi, karena persalinan bukanlah penyakit, terutama dalam penanganan persalinan dengan kondisi gawat darurat," katanya.
Selanjutnya, tim mentor dari RSUP H Adam Malik, dr. David Luther Lubis, SKM, M.Ked (OG), Sp.OG (K) menyampaikan upaya pencegahan kematian ibu dan bayi melalui Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Baca Juga:
Pertamina Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Begini Cara Daftar Jadi Pangkalan Resmi
Dikatakan, beberapa inisiatif yang dapat dilakukan dalam pencegahan kematian ibu dan bayi yaitu peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Artinya, melatih tenaga kesehatan untuk memberikan perawatan ibu dan bayi baru lahir yang optimal, baik dalam situasi rutin maupun darurat.
Selanjutnya, kualitas data kesehatan, meningkatkan kualitas dan penggunaan data kesehatan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Kemudian, jejaring rujukan. Artinya, memperkuat jejaring rujukan untuk memastikan layanan kesehatan yang tepat waktu dan efektif.
Baca Juga:
Gugatan Perdata Rp1,6 Miliar Ungkap Sisi Lain Kasus FA di Jakarta Selatan
Selanjutnya, keterlibatan masyarakat, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perawatan ini dan bayi baru lahir dan terahir, kolaborasi sektor publik dan swasta yaitu mengintegrasikan layanan kesehatan dari sektor publik dan swasta untuk meningkatkan kesinambungan dan efisiensi layanan.
[Redaktur: Robert Panggabean]