Eddy mengungkapkan, dengan populasinya yang sudah sedikit, tidak salah jika harga ihan itu dipasaran sangatlah tinggi, sehingga ihan tersebut bisa dijadikan sebagai ladang bisnis baru bagi masyarakat.
"Harga ini jauh di atas harga-harga ikan budidaya di Danau Toba. Rata-rata sekarang harganya Rp 150 ribu per ekor. Jadi selain mengkonservasi ihan, juga akan menunjang perekonomian masyarakat, sebagai bisnis baru nantinya," kata Eddy.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sementara Ketua Yayasan Dairi Menenggoi, Dimitria menyampaikan bahwa yayasan yang dipimpinnya ingin lebih memperkenalkan Dairi, sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat Dairi.
"Ada 2 hal yang menjadi concern kami bersama yayasan yakni kehidupan masyarakat Dairi, dimana kami ingin mengembangkan ekonominya dengan mengajak turis datang kesini, namun kami melihat adanya keterancaman ekosistem ihan ini. Menurut kami ini adalah kesempatan besar untuk menggabungkan agrowisata dan wisata alam," ujarnya.
Dimitry menjelaskan ia dan yayasan akan mengajak relawan dari negara lain untuk berbagi skill dan kemampuannya kepada masyarakat di sekitar Danau Toba secara khusus Silahisabungan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kita akan ajak relawan luar untuk datang dan tinggal disini, merasakan sedikit banyak kehidupan masyarakat, serta berbagi ilmu dan skill pada masyarakat. Kita akan belajar dari mereka, begitu juga mereka akan belajar dari kita. Kami berharap konservasi ini bisa adopsi masyarakat daerah lain," katanya.
Senada dengan Dimitria, relawan yang ikut serta dalam kegiatan ini, Arane Le Anne mengatakan ia dan relawan lainnya sudah melakukan kegiatan serupa di berbagai tempat dan berjalan sukses. Kali ini Le Anne tertarik untuk melakukan hal serupa di Kabupaten Dairi.
"Kami juga ingin melakukan hal serupa di sini. Kami relawan yakin, apa yang kami lakukan, pengembangan masyarakat, pengembangan bahasa, tanpa menghilangkan integritas budaya dan adat istiadat yang ada yang sudah sangat indah. Saya kira ini juga akan bermanfaat bagi kami saya, dan relawan-relawan lain nanti yang akan datang kesini. Ini akan membantu satu sama lain," kata Anne.