Rombongan korban bertemu dengan rombongan pelaku yang berjumlah sekira 2-5 orang di perempatan Selokan Mataram. Saat itu kelompok pelaku berjalan dari selatan ingin melintas perempatan ke arah utara dan kelompok korban berjalan dari barat hendak ke jalan timur.
"Mereka kemudian terlibat cekcok karena tidak ada yang bersedia mengalah," papar dia.
Baca Juga:
Ladang Ganja di Gayo Lues Aceh Ditemukan Polisi Seluas 3 Hektare
Setelah melewati perempatan, beberapa meter kemudian kedua kelompok berhenti. Kelompok pelaku kemudian menantang kelompok korban. Selanjutnya kelompok korban lantas meladeni tantangan tersebut dengan berbalik arah dan mendatangi kelompok pelaku.
Setelah itu kembali terjadi saling cekcok dan bahkan sempat saling tendang. Kemudian terjadi aksi saling kejar sehingga terjadi di aksi penusukan yang berakhir dengan pembunuhan tersebut.
"Untuk sementara yang melakukan adalah YF, yang berhasil kami amankan ini. Itu berdasarkan keterangan empat orang saksi, rekan korban semuanya," tandasnya. Ade menambahkan, berdasarkan keterangan pelaku, dia berasal dari Indonesia Timur. Namun sampai sekarang pelaku belum bisa menunjukkan KTP.[zbr]