Monumen TB Simatupang
Pemerintah daerah dan masyarakat turut menghargai kepahlawanan TB Simatupang dengan cara mendirikan monumennya di Jalan Sidikalang-Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Letjen TB Simatupang dan DR Liberty Manik, Diantara 10 Putra Terbaik Sidikalang Dairi
Bonar, nama kecil Simatupang, memang dilahirkan di Sidikalang, yang sekarang jadi ibu kota Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatra Utara, sebagai anak kedua dari delapan bersaudara.
Ayahnya seorang ambtenaar bernama Sutan Mangaraja Soaduan Simatupang dan ibunya bernama Mina Boru Sibutar.
Ayahnya bekerja sebagai pegawai kantor pos dan telegraf yang sering berpindah tempat tugas, mulai dari Sidikalang pindah ke Siborong-borong, kemudian ke Pematang Siantar.
Baca Juga:
Jejak Langkah TB Simatupang dan Riwayat Setelan Celana Abu-abu
Bonar menempuh pendidikannya di HIS Pematangsiantar dan lulus pada 1934. Ia melanjutkan sekolahnya di MULO Dr. Nomensen di Tarutung pada tahun 1937, lalu ke AMS di Salemba, Batavia dan selesai pada 1940.
Saat bersekolah di Batavia, Bonar terbilang siswa yang pintar, termasuk fasih berbahasa Belanda.
Saat belajar sejarah, Bonar pernah mendebat guru sejarahnya hingga dia diusir, karena gurunya dianggap terlalu merendahkan kemampuan bangsa Indonesia.