"Tahu-tahu kita disuruh naik kereta (sepeda motor) kita, tadi ibu Corry naik kereta apa itu. Minta bonceng pula dia (Corry). Keretanya pula tidak cukup," ucap Gubernur Edy disambut gelak tawa undangan yang hadir.
Edy menawarkan rencana untuk menambah keakraban antara Bupati dan Wali Kota bersama Gubernur Sumut dengan menggelar jalan sehat sejauh 10 kilometer.
Baca Juga:
Pemprov Sumut Fasilitasi Aplikator dan Driver Ojol Sepakati Tarif
"Saya tanya sama BAPEDA kenapa tidak jalan kaki? Nanti tidak nyampe-nyampe kalau jalan kaki pak. Nanti kita ulangi khusus jalan kaki 10 kilometer," jelas Gubernur Edy.
Mantan Ketua Umum PSSI itu, juga mengkritik soal warna jaket Musrenbang yang digunakan. Kenapa harus biru warnanya, kenapa tidak warna yang lain.
"Setelah digelapkan, tampak jaketnya biru. Kenapa tak merah, kenapa tak kuning. Ini ada sesuatu yang dibikin ini. Saya tidak tahu dan mereka merencanakan semuanya. Ini urusan BAPEDA lah ini," kata Gubernur Edy.
Baca Juga:
Aplikator Siap Patuhi Tarif, KPPU Awasi Pola Kemitraan Aplikator dan Driver
Melalui Musrenbang Sumut ini, Gubernur Edy Mengharapkan capai di tahun 2023 harus lebih baik dari capaian di tahun 2022. Semua harus dirancang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
"Silakan berkreasi, supaya kita tidak jenuh. Tapi, harus kembali tugas dan tujuan kita lakukan," ungkap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.[zbr]