Cerdas sudah aktif dalam dunia catur sejak tahun 80-an sekitar tahun 1983 sebagai anggota regu Kota Medan yang ikut serta dalam Kejuaraan Kota Asia di Hongkong, dan dia tak pernah absen dari even-even catur penting Indonesia.
Dalam setahun kemudian, dia berhasil mendapatkan gelar dan tahun 2002 Cerdas juga berhasil mendapatkan Juara Nasional dengan mendapatkan Hamzah Haz Terbuka di Jakarta.
Baca Juga:
Bocah Kelas 1 SD di Luwu Timur Sulsel Juara 1 Kejurnas Catur
Cerdas juga memenangkan juara kedua di Turnamen Wismilak, dia berhasil memenangkan medali emas untuk papan ketiga setelah mengumpulkan 8,5 angka dari 10 partai sehingga mendapatkan gelar Grandmaster (GM) tahun 2002.
Selama periode tersebut, Cerdas rutin dalam membela Indonesia di ajang Chess Olympiad dengan peak FIDE rating 2479.
Aktivitasnya di bidang catur pernah terhenti setelah mengikuti kejuaraan di luar daerah tahun 2003, sesuai dengan pengakuannya dalam kejuaraan tersebut ada seseorang yang memberinya minuman saat pertandingan berlangsung.
Baca Juga:
Kapolda Jambi Silaturahmi Bersama Deputi Kantor Staf Kepresidenan Bahas Masalah Batubara dan Transportasi di Jambi
Selama delapan tahun dia sakit sehingga dia tidak dapat mengikuti berbagai even-even kejuaraan pada catur.
3. Chelsie Monica Ignesias Sihite
Chelsie Monica Ignesias Sihite, SE lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur (2 November 1995), adalah seorang pemain catur putri yang mendapat gelar Woman International Master atau Master Internasional Wanita.