17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
PPP dideklarasikan pada 5 Januari 1973. Partai berlambang Kabah itu merupakan hasil peleburan empat parpol keagamaan yakni Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Partai Muslimin Indonesia (Parmusi).
Baca Juga:
Nestapa Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti: Ditolak 2 Polsek dan Ditipu Pengacara
Pada Pemilu 2019, PPP mendapat 6.323.147 suara atau 4,52 persen. Ini menempatkan PPP sebagai partai urutan kesembilan atau terakhir yang lolos ke Parlemen dengan perolehan 19 kursi DPR RI.
Baru-baru ini, terjadi dinamika di internal PPP. Suharso Monoarfa dilengserkan dari kursi ketua umum dan sementara digantikan oleh Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas (plt) ketua umum PPP.
Partai politik lokal Aceh
Baca Juga:
Misi Penting ke Mesir, Prabowo Delegasikan Tugas pada Gibran Rakabuming
18. Partai Nanggroe Aceh (PNA)
PNA didirikan pada 24 April 2012 oleh Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh periode 2007-2012. Irwandi kini menjabat sebagai ketua umum.
Sebelum tahun 2017, Partai yang dulunya bernama Partai Nasional Aceh ini sudah dua kali mengikuti pemilu, yakni pada 2014 dan 2019.