SidikalangNews.id | Partai Nasdem Sumatera Utara (Sumut) menyoroti aksi yang dilakukan pihak kepolisian saat menggerebek kampung narkoba dalam Operasi Antik Toba 2022. Nasdem meminta agar bandar narkoba turut ditangkap dalam penggerebekan itu.
"Kalau bisa diungkap sampai bandar besarnya," kata Ketua Nasdem Sumut Iskandar kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga:
Terkait Kasus CSR BI, KPK Segera Panggil Anggota DPR Heri Gunawan
Iskandar mengatakan persoalan narkoba ini adalah hal yang luar biasa. Dia menilai, dengan menangkap bandar besar, itu akan mengurangi peredaran narkoba.
"Selagi bandar besarnya tidak bisa diungkap atau diberantas, maka persoalan ini akan timbul tenggelam. Kalau ada operasi mungkin senyap, begitu selesai akan muncul lagi. Jadi, harus mengungkap bandar besarnya. Memang tidak mudah, tapi itu harus ditargetkan," ucap Iskandar.
"Kalau yang ditangkap hanya tingkat kurir dan pengedar kecil, tidak akan bersih narkoba ini. Begitu juga dengan pemakai, jika barang tidak ada, bagaimana mereka mau memakai. Oleh karena itu, bandar-bandar besar ini harus ditangkap karena sumber barang itu dari mereka," tambahnya.
Baca Juga:
Kades Kohod Siap Bayar Denda Rp48 Miliar, Anggota DPR Heran: Dari Mana Uangnya?
Iskandar kemudian meminta Kapolda Sumut juga membersihkan internal kepolisian yang bermasalah dalam penanganan perkara narkoba. Dia menyinggung sejumlah polisi yang sedang disidang di PN Medan karena kasus curi uang saat menggerebek narkoba.
"Berurusan dengan bandar kecil aja efeknya luar biasa. Sampai berdampak ke Kapolres dan petugasnya dihukum. Apalagi kalau bandar besar," tutur Iskandar.
Iskandar mengatakan penanganan persoalan narkoba ini harus dilakukan secara berkesinambungan. Dia meminta semua pihak juga turut untuk membantu mencegah dan mengatasi persoalan peredaran narkoba.