Menanggapi pengunjukrasa, Bupati Dairi Vickner Sinaga mengatakan, pihaknya telah menyurati PT. Gruti dan BumDes Parbuluan VI agar menghentikan penebangan pohon sebelum ada penyelesaian masalah yang terjadi di desa itu.
Bupati juga menyampaikan bahwa permasalahan yang terjadi di Parbuluan VI termasuk Bumdes akan diaudit.
Baca Juga:
Fenomena Mikroplastik di Air Hujan Jadi Alarm Polusi Lingkungan, Kemenkes dan BRIN Angkat Suara
"Sudah saya perintahkan Inspektorat saya supaya melakukan audit," tegas Vickner Sinaga.
Di Polres Dairi, massa diterima Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan didampingi Wakapolres Kompol Diarma Munthe beserta PJU Polres Dairi.
Massa meninggalkan Polres Dairi dengan tertib setelah perwakilan warga Parbuluan VI sebanyak 20 orang membuat laporan atas perambahan hutan dan pengrusakan lingkungan di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan.
Baca Juga:
Tanpa Pemain Kunci, Pacers Permalukan Warriors Lewat Comeback Dramatis
Terpisah, Halim Lumbanbatu anggota Komisi III DPRD Dairi di kantor Dewan kepada media ini mengatakan, anggota dewan selalu mengakomodir aspirasi masyarakat.
"Yang jelas kita negara demokrasi yang berpihak kepada masyarakat banyak," sebutnya.
Aksi demonstrasi berlangsung damai dalam pengawalan ketat dari TNI dan personel Polres Dairi dan Pakpak Bharat.